Kamis, 27 Maret 2014

Manfaat Susu Kedelai

Susu kedelai adalah semacam minuman yang dibuat dari kacang kedelai, susu kedelai bukanlah termasuk kategori susu, karena susu adalah cairan yang hanya diproduksi oleh kelenjar susu pada mamalia dan manisia . Namun karena minuman ini berwarna putih kekuningan mirip dengan susu  maka orang-orang menyebutnya dengan susu kedelai.

Dibandingkan dengan biji-bijian lain, kacang kedelai memiliki lebih banyak protein. Protein itu sendiri dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan dan memelihara jaringan tubuh, termasuk organ dan otot.

 Dalam satu gelas susu kedelai , mengandung 5 gram lemak, 80 kalori, dan protein sekitar 7 gram. Selain itu susu ini juga kaya vitamin B-6 dan mengandung magnesium, phosphorus, riboflavin, serta thiamin. Susu kedelai  juga mengandung asam lemak omega-3 sehingga membantu menurunkan kadar lipid dalam tubuh.

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), mengonsumsi 25 gram protein kedelai setiap hari bisa menurunkan kolesterol sehingga juga menurunkan risiko terkena penyakit jantung.

Berbeda dengan susu sapi, susu kedelai tidak mengandung kolesterol dan kandungan lemak jenuhnya sangat rendah. Salah satu manfaat dari konsumsi susu ini adalah memenuhi kebutuhan serat dan menyehatkan organ pencernaan.

  • Sebagai antioksidan
    k
    edelai mengandung senyawa yang disebut isoflavon, di mana bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan. Senyawa ini bertanggung jawab untuk memperbaiki sel dan mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh polusi, sinar matahari dan proses tubuh yang normal
  • Mengurangi Resiko penyakit jantungProtein dan isoflavon yang ada dalam kedelai, membantu mengurangi kolesterol LDL (kolesterol "jahat") serta penurunan kemungkinan pembekuan darah. Hal ini dapat  mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Penelitian menunjukkan, konsumsi susu yang mengandung 25 gram protein kedelai selama sembilan minggu mengakibatkan penurunan 5% kolesterol LDL .
  • Mencegah Kanker
    Isoflavon juga berperan sebagai agen antikanker yang melawan sel-sel kanker. Melindungi dan mencegah tubuh dari kanker rahim, payudara dan kanker prostat.  
  • Mengembalikan efek endometriosis
    Kedelai membantu dalam penundaan aksi estrogen alami tubuh, yang bertanggung jawab untuk mengurangi atau mencegah rasa sakit selama periode menstruasi dan gejala lainnya pada wanita.
  • Mencegah osteoporosis
    Protein kedelai membantu dalam penyerapan kalsium dalam tulang. Isoflavon yang ada dalam kacang kedelai berfungsi untuk memperlambat pengikisan tulang dan menghambat kerusakan tulang.
  • Mengatasi gejala menopause
    Kandungan isoflavon pada kedelai membantu untuk mengatur estrogen. Penelitian telah menemukan bahwa isoflavon kedelai dapat mengurangi rasa panas badan pada wanita menopause.
  • Mencegah diabetes dan sakit ginjal
    Protein dan serat yang larut dalam kedelai, mengatur kadar glukosa darah dan filtrasi ginjal, dengan demikian mengendalikan diabetes dan penyakit ginjal.
  • Menjaga berat badan
    Kandungan serat yang tinggi pada kedelai sebagai alat untuk manajemen (mengatur) berat badan. Ini adalah indeks glisemik rendah (GI) makanan yang mengatur gula darah dan fluktuasi insulin. Sehingga dapat membantu mengontrol rasa lapar. Hal ini akan sangat membantu Anda dalam proses penurunan berat badan.
  • Mengatasi sembelit dan susah buang air besar
    Probiotik seperti oligosakarida yang terdapat dalam kedelai juga bisa menghilangkan sembelit dan melancarkan buang air besar

0 komentar:

Posting Komentar